SERAYUNEWS- Tim SAR gabungan, mengevakuasi korban kapal tenggelam di perairan Selatan Pulau Nusakambangan, Rabu (1/5/2024). Tim SAR menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa, di hari ketiga pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menyampaikan, upaya pencarian nelayan tenggelam di lakukan sejak, Senin (29/4) lalu. Pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan, dengan pembagian dua search rescue unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air dengan RIB 06 seluas 6 NM, di sekitar perairan Pantai Indraloka. SRU 2 melakukan pemantauan, penyisiran darat dengan berjalan kaki dan searching menggunakan drone di sekitar Pantai Selokipa Nusakambangan.
Hasil pencarian membuahkan hasil, tim menemukan korban di sekitar Pantai Selokipa Nusakambangan. Korban meninggal dunia dan tim SAR mengevakuasinya bersama nelayan setempat.
“Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 2 NM, dari lokasi kejadian. Adapun identitas korban meninggal dunia atas nama Hadi Mustofa (41) asal Sidakaya, Cilacap,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Jukung Katir “Hasile Bapake” mengalami insiden terbalik akibat terjangan ombak saat melaut di perairan Selatan Nusakambangan, Senin (29/4/2024).
Insiden itu mengakibatkan 5 orang nelayan terjatuh ke laut. Namun 4 orang berhasil selamat dan 1 orang hilang tenggelam.
Untuk korban selamat yaitu Gembira Harahap (54) asal Sidakaya, Rizki Andri Arizal (30) asal Sidakaya, Saryono (49) asal Sidakaya, dan Anton (39) asal Purwareja.
“Dengan demikian, maka operasi SAR selesai. Seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat, kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” tutupnya.